Saat membeli produk makanan kemasan, kamu dapat melihat keterangan tanggal yang tertulis di sana. Ada yang menulis ‘best before’ dan ada pula yang memberikan keterangan ‘expired date’. Meski sama-sama berupa tanggal dan tercantum di kemasan produk makanan, ternyata expired date dan best before menunjukkan hal berbeda. Setiap produk konsumsi memiliki masa kualitas produk dan masa konsumsi. Masa atau batas penggunaan terdapat pada kemasan produk dalam berbagai istilah, mulai dari “tanggal kadaluarsa”, “expired date”, “ED’, “baik digunakan sebelum”, atau “best before”. ‘Tanggal kadaluarsa’, ‘expired date’, dan ‘ED’ memiliki makna yang sama. Akan tetapi, akan berbeda dengan ‘baik digunakan sebelum’ atau ‘best before’. Ada sejumlah perbedaan mendasar pada kode tersebut, salah satunya makna yang terkandung didalamnya. Cari tahu selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Expired Date

Expired Date atau tanggal kadaluarsa merupakan tanggal batas maksimal produk yang aman untuk dikonsumsi, terkait keamanan makanan. Produk yang sudah lewat tanggal kadaluarsa atau ED maka harus dihindari dan tidak dikonsumsi. Meski kondisi fisiknya masih baik, masih tersegel, dan penyimpanan produk dilakukan dengan baik, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi. Hal ini karena mengkonsumsi produk yang sudah kadaluarsa dapat membahayakan. Tanggal kadaluarsa ditentukan untuk mengetahui tingkat keamanan suatu produk untuk dikonsumsi, bukan mutu atau kualitasnya.

2. Best Before

Best before atau baik digunakan sebelum merupakan konsumsi sebaiknya dilakukan sebelum waktu yang tercantum pada kemasan. Hal ini berkaitan dengan penurunan mutu dan kualitas, perubahan rasa, warna, tekstur, dan aroma. Produk pangan yang sudah melampaui tanggal best before, sebenarnya masih dapat dikonsumsi, namun kualitas produk tersebut sudah berkurang. Meskipun masih dapat untuk dikonsumsi, perlu memperhatikan sejumlah hal ketika mengkonsumsi produk-produk yang sudah lewat masa best before. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah kondisi produk dan cara penyimpanannya. Selama kemasan masih dalam kondisi tersegel dengan baik, tidak rusak, dan produk diletakkan di tempat sesuai saran yang tercantum pada kemasan, produk pangan akan terjaga kualitas dan kesegarannya. Untuk kemasan kaleng, perhatikan beberapa hal, yaitu kemasan tidak bocor, kembung, penyok, berkarat, atau tampilan visual lainnya yang menunjukkan kemasan bagian luar sudah tidak memenuhi syarat. Jika kemasan sudah rusak atau tidak layak, meskipun belum masuk tanggal kadaluarsa, disarankan agar tidak dikonsumsi.

Expired Date dan Best Before penting dan wajib untuk dicantumkan pada kemasan produk makanan. Untuk dapat mencantumkan kedua kode tersebut kamu dapat menggunakan mesin Pad Printing dari POWERPACK yaitu DDYM-Series. Mesin DDYM-Series merupakan mesin pencetak kode dengan tenaga listrik. Mesin DDYM-Series ini terdapat beberapa tipe yaitu mesin DDYM-520, DDYM-520A, dan DDYM-520B. Tipe DDYM-520A dan DDYM-520B dirancang dengan kotak tinta untuk kemudahan pengisian tinta dan menghindari tinta merembes. Tipe DDYM-520 menggunakan hard scraper untuk membuat tulisan terlihat bersih dan jelas. Mesin ini cocok untuk mencetak kode atau simbol seperti tanggal pembuatan, kumpulan nomor pada berbagai jenis logam, gelas dan bahan plastik, yang dapat diterapkan dalam makanan, minuman, kosmetik, dan lain-lain.

Untuk Infomasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!

Sumber : 

https://www.merdeka.com/jabar/perbedaan-expired-dan-best-before-pada-produk-makanan-pahami-sebelum-membeli-kln.html 

https://gizigo.id/tanggal-kadaluarsa/