Siapa bilang mengisi cairan ke dalam kemasan mudah dilakukan? Mengisi cairan ke dalam kemasan juga bisa menyebabkan stress pada beberapa pelaku usaha kuliner.
Perkembangan produk minuman dalam kemasan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan memiliki prospek yang baik ke depannya. Pelaku usaha industri maupun UMKM saat ini terus memberikan inovasi terhadap produk minuman yang diproduksi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan variasi rasa, topping minuman, sampai bentuk kemasan yang unik dan menarik.
Kemasan yang digunakan oleh para pelaku usaha industri minuman dan UMKM menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Bentuk kemasan minuman yang beraneka macam ini bukan hanya sekedar daya tarik, karena kemasan minuman merupakan salah satu elemen penting untuk menjaga kualitas di dalam minuman yang diproduksi.
Selain industri minuman dan UMKM, kemasan botol juga digunakan oleh beberapa pelaku industri dan usaha lainnya seperti usaha penjualan disinfektan, hand sanitizer, shampo, kecap manis, saus sambal, minyak goreng, madu, dan lain-lain.
Pengemasan minuman dan cairan dalam Industri dan UMKM membutuhkan beberapa persyaratan diantaranya yang penting adalah kebersihan dan kecepatan produktivitas. Tak heran banyak dari pelaku usaha kuliner mulai merasakan stress dan lelah ketika memproduksi barang dagangannya.
Mengisi minuman atau mengisi cairan ke dalam kemasan botol rentan dengan beberapa kejadian seperti tumpah, percikan cairan di lantai, dan jumlah pengisian yang tidak merata. Selain itu, juga dibutuhkan banyak alat seperti timbangan atau gelas pengukur, corong, dan lain-lain.
Teknologi pengisi minuman atau pengisi cairan ke dalam botol mulai dilirik dan digunakan oleh sebagian besar pengusaha Industri minuman dan UMKM untuk membantu proses produksi. Salah satu teknologi yang paling tepat digunakan adalah mesin filling atau mesin pengisi cairan.
Mesin filling atau mesin pengisi cairan ke dalam botol tersedia dalam 3 tipe yaitu mesin pengisi cairan manual, mesin pengisi cairan semi otomatis dan mesin pengisi cairan otomatis. Untuk skala industri menengah dan UMKM, tipe yang biasa digunakan adalah tipe mesin filling manual dan mesin filling semi otomatis. Berikut ini adalah alasan mengapa mesin filling dibutuhkan untuk mengisi cairan ke dalam kemasan:
Baca juga: Memahami Pengemasan Vacuum atau Hampa Udara
1. Takaran Konsisten
Mesin filling biasanya dirancang dengan pengaturan yang bisa disesuaikan. Takaran yang dihasilkan juga akan lebih konsisten tanpa harus mengukur berkali-kali dengan gelas ukur atau timbangan. Mesin filling manual biasanya menggunakan tuas untuk mengatur jumlah minuman atau cairan untuk diisi ke dalam kemasan botol atau kemasan sejenis, mesin filling semi otomatis bisa mengatur jumlah cairan yang dipindahkan dari wadah ke dalam kemasan botol, dan untuk mesin filling otomatis biasanya mesin akan menggerakan botol ke arah corong pengisi secara otomatis dan menuang cairan sesuai dengan kebutuhan yang diatur.
2. Kecepatan
Mengisi cairan ke dalam kemasan botol atau sejenisnya membutuhkan banyak waktu. Mulai dari menuang ke dalam gelas takar atau timbangan, kemudian menyiapkan corong dan menempatkan ke bibir kemasan botol, lalu menuang perlahan-lahan hingga takaran tepat. Kesulitan bisa bertambah lagi ketika kita menuang terlalu cepat sehingga cairan keluar dari botol dan menyebabkan kebasahan di sekitar sehingga kita harus mengelap dan melanjutkan pekerjaan kita. Semua hal tersebut membuat proses produksi menjadi lama. Mesin filling memiliki fitur yang dirancang untuk mengatur takaran hanya dalam pemakaian pertama, pengaturan hanya perlu dilakukan sekali saja kemudian, untuk pengisian berikutnya, takaran akan sesuai dengan setting yang sudah diatur.
3. Mudah Dioperasikan
Jika kamu ingin pekerjaan mengisi cairan ke dalam kemasan menjadi lebih mudah, mesin filling adalah solusinya. Mesin filling mudah dioperasikan dengan hanya mengatur melalui layar atau pengaturan yang terdapat pada mesin. Untuk mesin filling yang Pomin rekomendasikan adalah mesin filling semi otomatis yang memiliki pengaturan berisikan kapasitas, waktu jeda, dan kecepatannya yang dapat disesuaikan dengan mudah.
Untuk mempermudah Pasukan Pomin memahami lebih jauh tentang mesin filling semi otomatis, Pomin akan menjelaskan salah satu mesin filling dari Powerpack yaitu FBT-M160 yang dapat kamu simak videonya di bawah ini!
Baca juga : Bagaimana Cara Mengemas Sambal Yang Baik Untuk Dijual