Perayaan idul fitri atau lebaran adalah momen yang paling ditunggu oleh umat muslim di seluruh dunia. Umat muslim akan menyambut hari kemenangan tersebut dengan suka cita setelah menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan.
Di Indonesia, euforia dari idul fitri bahkan bisa dirasakan 7 hari sebelumnya. Hal ini bisa terlihat ketika mudik mulai berlangsung, promo di pusat perbelanjaan sudah mulai ramai, dan pemberian tunjangan hari raya (THR).
Tapi tahukah kamu jika tradisi idul fitri atau lebaran disetiap negara berbeda-beda, loh. Ingin tahu seperti apa? Yuk simak ulasannya dibawah ini!
Turki
Di Turki saat idul fitri terdapat perayaan Seker Bayrami (Festival Permen). Perayaan ini dilakukan saat terbenamnya matahari pada hari terakhir bulan ramadan. Saat perayaan ini berlangsung, masyarakat akan membersihkan dan mempersiapkan rumah untuk menyambut idul fitri. Mereka juga akan membeli permen, coklat, dan kue yang akan disajikan saat tamu berkunjung kerumah.
Baca juga: Jenis-jenis Keripik Asal Indonesia
Malaysia
Negara tetangga kita ternyata juga memiliki tradisi idul fitri yang mirip dengan tradisi di Indonesia. Mulai dari mudik, masyarakat Malaysia juga terdapat tradisi pulang ke kampung halaman untuk merayakan idul fitri bersama keluarga.
Selanjutnya juga ada sungkeman. Sama seperti di Indonesia, yang muda akan memberikan hormat kepada yang lebih tua. Selain itu, mereka juga akan memberikan hadiah kepada keluarganya. Saat kumpul keluarga, masyarakat Malaysia memiliki tradisi menggunakan pakaian tradisional melayu.
Singapura
Tidak ingin kalah dari Malaysia, masyarakat Singapura memiliki tradisi merayakan malam idul fitri di daerah Geylang Serai. Geylang Serai sendiri merupakan daerah pemukiman masyarakat muslim terbesar di Singapura. Secara tidak langsung, masyarakat Singapura menjadikan Geylang Serai sebagai pusat perayaan idul fitri. Warna-warni lampu di jalan dan petasan menambah kemeriahan malam idul fitri. Gelay Serai juga memiliki acara yang bernama “Geylang Serai Ramadan”. Acara ini adalah bazar makanan yang menampilkan lebih dari 100 penjual makanan.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Bakso dari Seluruh Dunia
Mesir
Mesir memiliki 3 hari spesial untuk lebaran. Sama seperti negara-negara lainnya yang bersilaturahmi saat idul fitri, tetapi masyarakat mesin memiliki perbedaan. Pada hari pertama, mereka akan bersilaturahmi ke keluarga saja. Dihari ke-2 dan ke-3 mereka akan melakukan berlibur mengunjungi pusat perbelanjaan, taman bermain, atau pantai.
New Zealand
Perayaan idul fitri di di Auckland dimulai dengan ritual sholat subuh. Masyarakat di Auckland akan berkumpul di Eden Park setelah sholat di pagi hari. Di Eden Park, terdapat festival yang diselenggarakan untuk memeriahkan idul fitri. Selain itu, idul fitri juga sebagai ajang berkumpulnya keluarga dan teman-teman, tidak lupa untuk mempererat tali persaudaraan antar muslim di New Zealand.
Bagaimana nih Pasukan Pomin, menarikkan tradisi perayaan lebaran di berbagai negara? Walaupun dirayakan dengan cara yang berbeda, ada satu hal yang sama yaitu berkumpul dengan keluarga untuk menjaga tali silaturahmi.