Mengkonsumsi sayuran merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh setiap manusia untuk kebutuhan dalam memenuhi nutrisi tubuh. Dibandingkan dengan makanan lainnya seperti daging, ikan dan aneka makanan berlemak, sayur dipercaya memiliki kandungan yang lebih sehat dan dapat menjadi makanan penunjang diet terbaik.

Sayangnya, dari segi daya tahan penyimpanan, dibandingkan dengan bahan makanan lain, sayur termasuk bahan makanan yang mudah rusak, baik dalam kondisi kering atau busuk. Sehingga untuk menyimpannya kita perlu berhati-hati. Sebelum kamu menyimpan sayuran, pastikan kamu sudah mencuci bersih sayur agar tidak ada kotoran yang dapat menyebabkan sayuran menjadi busuk. Kemudian keringkan sayur dengan menggunakan tisu atau lap agar tidak lembab.

Cara menyimpan sayuran yang benar menjadi salah satu kunci dalam menjaga kesegaran sayur. Selain disimpan di kulkas, kamu juga dapat menyimpan sayuran tanpa kulkas, lho. Sebagian masyarakat mungkin ada yang bertanya bagaimana cara menyimpan sayur tanpa kulkas ? Tentunya hampir semua orang berpendapat jika menyimpan sayur tanpa kulkas pasti cepat layu dan tidak segar. Jenis sayuran seperti bayam, kangkung, sawi, tomat, bawang, cabai dan lainnya, terasa aneh jika tidak disimpan di kulkas.

Cara menyimpan sayuran tanpa kulkas ini cukup mudah, Berikut beberapa tips yang dapat kamu coba, antara lain :

Simpan Dalam Plastik Kedap Udara

Cara pertama adalah simpan sayuran ke dalam plastik kedap udara. Cara ini akan membuat sayur bertahan dua sampai tiga hari kedepan. Setelah menyimpan sayur di dalam plastik ini, selanjutnya simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari. Hal ini akan membuat sayur tak hanya tahan lama tetapi juga awet segar. Pastikan untuk membuang bagian sayur yang telah membusuk sebelum sayur disimpan. Kamu perlu membuang daun berwarna coklat atau yang sudah berlendir. Bagian sayur yang sudah busuk akan membuat bagian sayur yang masih segar ikut busuk.

Simpan di Tempat Kering dan Bersih

Saat menyimpan sayur, pastikan untuk menyimpan sayur di tempat yang kering dan bersih. Jauhkan sayuran dari bahan makanan lain yang lebih lembab atau mengandung banyak gas. Karena hal ini dapat menyebabkan sayur cepat rusak, busuk atau menguning. Untuk sayuran seperti Kentang, Tomat, dan Ubi Jalar kamu dapat menyimpannya di tempat sejuk dan gelap.

Membungkus Sayuran

Selanjutnya simpan sayur segar dengan dibungkus tisu atau kertas. Hal ini dapat membantu sayur tahan lebih lama dan segar. Cara ini juga akan membuat sayur yang disimpan lebih kering sehingga tak mudah membusuk. Untuk Wortel dan Seledri, kamu dapat membungkusnya dengan aluminium foil. Kamu juga dapat membungkus sayuran dengan plastik wrapping. Wrapping merupakan salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengemas makanan. Teknik wrapping banyak digunakan oleh supermarket untuk menjaga kebersihan dan kesegaran sayuran, buah, dan daging yang dijual. Wrapping mampu menjaga produk dari debu dan kotoran sehingga produk tetap terjaga kebersihannya. Selain itu, masih ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan jika kamu menggunakan wrapping.

Hand Wrapping HW-450 merupakan mesin yang berfungsi untuk mengemas atau membungkus makanan dengan teknik atau sistem wrapping. Penggunaan Hand Wrapping HW-450 ini biasanya digunakan untuk mengemas buah, sayuran, ikan, makanan beku, dan lainnya. Penggunaan wrapping pada produk dapat menjaga kualitas lebih lama. Produk yang dikemas juga terjaga kebersihannya dari kuman dan bakteri.

Hand Wrapping HW-450 dari POWERPACK merupakan mesin wrapping berkualitas tinggi. Hand Wrapping HW-450 dapat memotong plastik wrap dengan sempurna sehingga penggunaan plastik akan lebih efisien. Dengan hanya menggunakan daya 300 watt, Hand Wrapping HW-450 ini menghemat penggunaan listrik sehingga cocok sekali digunakan untuk usaha rumahan.