Dalam dunia bisnis kuliner, tak bisa dipungkiri bahwa kemasan merupakan salah satu hal yang krusial dalam memperkenalkan produk kepada calon konsumen. Konsumen pertama kali akan melihat atau menilai suatu produk tentu dari kemasan produk tersebut, karena first impression adalah hal yang membuat orang tertarik dengan produk tersebut atau tidak.
Konsumen tidak hanya mempertimbangkan kualitas produk sebagai hal yang utama. Justru, mereka juga mempertimbangkan banyak hal detail lainnya, salah satunya adalah kemasan atau packaging. Mulai dari warna, desain, bentuk, dan seluruh elemennya merupakan hal yang dapat menggerakkan konsumen untuk mengambil produk dari etalase. Itu sebabnya, desain kemasan yang menarik menjadi hal yang kian penting bagi para pelaku bisnis.
Salah satu yang dapat dibilang “kekinian” adalah kemasan dengan bentuk Standing Pouch. Saat ini, sudah banyak kemasan Standing Pouch dengan bentuk yang beragam dapat menjadi pilihan para produsen untuk mengemas produk mereka.
Kemasan Standing Pouch memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan baik bagi konsumen maupun produsen. Manfaat tersebut meliputi tampilan menarik, ekonomis, dapat melindungi produk, serta mudah untuk dibawa-bawa.
Standing Pouch juga memiliki berbagai macam bahan seperti kertas, plastik, nylon, dan aluminium foil. Bahan-bahan tersebut dapat digunakan oleh banyak produk. Dari beragam bahan tersebut, Standing Pouch memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan produk kamu. Berikut ini beberapa jenis Standing Pouch yang dapat kamu dijadikan kemasan untuk produk kamu. Simak selengkapnya dibawah ini, ya!
1. Standing Pouch Bening
Kemasan jenis ini dapat memperlihatkan isi produk di dalamnya. Untuk itu, produk yang cocok untuk menggunakan kemasan ini adalah produk yang memiliki warna menarik sehingga dapat meningkatkan daya tarik di mata konsumen. Ada dua jenis standing pouch bening, antara lain :
- Standing Pouch Super Clear
Standing Pouch jenis ini biasanya menggunakan bahan dasar Polypropylene (PP), sehingga dapat membantu produk terlihat lebih eye catching dan harganya cukup terjangkau. Namun, kemasan ini memiliki kelemahan yaitu tidak dapat di vakum dan tidak terlalu kuat, kaku, dan gampang pecah sehingga tidak sesuai untuk produk yang berbentuk cair. Standing Pouch jenis ini sangat cocok digunakan untuk produk makanan seperti roti, makaroni, permen, cookies, kacang-kacangan, dan sebagainya.
- Standing Pouch Nylon
Sesuai dengan namanya, kemasan ini menggunakan bahan dasar nylon yang tebal dan kuat serta tidak mudah lecet. Kelebihan kemasan jenis ini yaitu terasa lebih lembut dan juga kemasan kedap udara (dapat divakum). Selain itu, kemasan ini tidak akan pecah jika disimpan di suhu yang rendah. Kelemahan dari kemasan nylon yaitu tidak seterang kemasan yang berbahan PP. Kemasan nylon cocok untuk kemasan padat seperti frozen food, gula, dan kue kering. Selain itu juga cocok dengan produk cair seperti minyak, sabun cair, susu, sampo, pembersih lantai, dll.
2. Standing Pouch Aluminium Foil
Jenis Standing Pouch ini menggunakan aluminium foil. Kemasan ini sangat bagus untuk melindungi produk dari paparan cahaya, udara, kelembaban, dan air. Kemasan dengan aluminium foil ini dapat mempertahankan bentuk, rasa, serta aroma produk sejak pertama kali dikemas hingga pertama kali dibuka. Sangat cocok untuk produk makanan seperti biskuit, sereal, susu bubuk, teh, bumbu dapur, dan keripik.
3. Standing Pouch Kombinasi
Kemasan ini merupakan kombinasi antara kemasan transparan menggunakan plastik dan aluminium foil. Bagian muka dari kemasan ini merupakan bagian transparan dengan bahan dasar plastik Polyethylene Terephthalate (PET). Sedangkan untuk bagian belakangnya menggunakan aluminium foil. Dengan begitu, kemasan ini dapat memperlihatkan produk yang berada di dalam kemasan tersebut serta dapat menjaga produk dengan baik. Tentu saja kemasan seperti ini memiliki nilai tambah bagi produk. Kemasan jenis ini cocok digunakan untuk keripik, makanan ringan, kopi, teh, dan masih banyak lagi. Namun tidak disarankan untuk produk dengan bentuk cairan.
4. Standing Pouch Kraft
Kemasan Standing Pouch dengan menggunakan kertas kraft dan aluminium foil di dalamnya. Aluminium foil digunakan pada bagian dalam untuk melindungi produk dari udara dan cahaya. Bagian luar menggunakan kertas kraft untuk meningkatkan daya tarik secara alami. Jenis kemasan seperti ini terkenal di kalangan pengusaha kopi karena membutuhkan kemasan yang dapat menjaga bubuk kopi dari udara sehingga rasa dan aromanya tetap sama. Selain itu, bagian luar yang artistik dan sesuai dengan konsep pemasaran kopi.
Itulah jenis Standing Pouch untuk produk. Dari jenis di atas, kemasan mana yang akan kamu gunakan? Pilihlah kemasan yang sangat cocok untuk produk kamu. Untuk memudahkan kamu dalam menyegel kemasan, kamu dapat menggunakan Nitrogen Filling Band Sealer SF-150N/S dari POWERPACK cocok untuk penyegelan kemasan. Nitrogen Filling Band Sealer SF-150N/S memiliki fitur untuk mengisi nitrogen ke dalam kemasan. Nitrogen berfungsi untuk menjaga kualitas produk lebih tahan lama. Mesin ini juga terbuat dari stainless steel terbaik sehingga dapat digunakan untuk waktu yang lama. Nitrogen Filling Band Sealer SF-150N/S ini juga memiliki bahan berkualitas tinggi yang dapat bertahan untuk penggunaan dalam waktu yang lama.
Spesifikasi :
Voltase : 110-220 V / 50 Hz
Daya : 500 W
Kecepatan Segel : 0 - 12 m/min
Lebar Segel : 6 - 15 mm
Temperatur : 0-300°C
Kapasitas Konveyor : 5 Kg
Berat : 42 Kg
Dimensi : 850 x 420 x 320 mm
Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!
Jika kamu membutuhkan mesin pengemas lainnya, masih banyak juga variasi mesin pengemas sejenis yang cocok untuk berbagai jenis usaha. Untuk informasi mesin pengemas yang dibutuhkan lebih detailnya silahkan kunjungi website www.powerpack.co.id/produk. Jangan lupa, Ada POWERPACK di setiap usaha kita!
Sumber :
https://jengsusan.com/jenis-standing-pouch-untuk-berbagai-produk/