Kemasan Makanan Ringan Karena 3 Hal Ini Bisa Dianggap Tidak Layak Jual

30 March 2022 | 17:30 WIB
Artikel oleh : Powerpack

Source : Unsplash

Punya pengalaman menjual produk makanan ringan yang lezat dengan desain kemasan produk makanan yang menarik, rapi dan bersih, namun makanan ringan yang kamu jual hanya dibeli oleh beberapa orang saja dan mereka pun tidak memesan lagi. 

Kemasan yang bagus memang merepresentasikan produk yang baik di dalamnya, namun apabila isi produk tidak kamu segel dengan baik, tentunya makanan yang kamu jual akan terkontaminasi dengan sekitar dan bisa saja mengalami penurunan kualitas.

Kemasan makanan ringan terkadang juga disegel menggunakan plastik yang kemudian dibakar dengan lilin, namun cara ini seringkali menyebabkan kesulitan karena memiliki banyak kekurangan dari segi estetika dan kemudahan penggunaannya. Bagian plastik yang dibakar juga akan mengeluarkan bau lelehan yang tidak sedap yang juga memiliki potensi untuk mencemari aroma makanan ringan yang ada di dalam dan lagi-lagi mengurangi kualitas produk.

Selain itu cara memberi segel dengan cara membakar juga berbahaya, karena lilin untuk menyegel bisa saja tersenggol dan menyebabkan kebakaran. Dalam kasus lain, lilin juga bisa menyebabkan luka bakar pada kulit.

Penjual makanan ringan pemula mungkin seringkali mengabaikan hal-hal yang dianggap tidak penting terkait dengan produknya selama masih ada yang mau membeli. Namun apabila sebagai pengusaha ingin mengembangkan usahanya dan membuatnya lebih besar,  hentikan pemikiran seperti itu sekarang! Karena dengan adanya pemikiran demikian makanan ringan yang kamu jual bisa saja dianggap tidak layak jual dan perlahan-lahan orang yang biasa membeli produk kamu mulai kehilangan rasa percaya dan tidak lagi mau membeli produk kamu.

Berikut ini terangkum 3 hal yang bisa menyebabkan makanan ringan kamu dianggap tidak layak jual:

 

Wujud Produk Tidak Wajar

Produk makanan ringan memang perlu dibuat semenarik mungkin diantaranya adalah dengan memberi warna yang menarik, namun tahukah kamu bahwa produk makanan ringan dengan warna yang terlalu menor atau terlalu berwarna akan membuat produk kamu terlihat seperti produk yang tinggi dengan bahan kimia, atau misalnya kamu membuat kerupuk dengan warna yang sangat putih dan tidak alami juga akan menggambarkan hal serupa.

 

Kemasan Produk Tidak Layak bahkan Berbahaya

Bagi penjual makanan ringan pemula untuk kelas UMKM biasanya akan menjual makanan seadanya dengan menggunakan plastik biasa lalu disegel dengan hanya distaples saja. Tapi tahukah kamu bahaya menyegel kemasan staples membuat makanan kamu tidak layak dijual. Staples dirancang untuk menyatukan kertas dan apabila diaplikasikan ke penyegel makanan, maka akan ada kemungkinan staples bisa terjatuh ke dalam makanan saat membuka kemasan.

Selain itu, staples terbuat dari besi yang mudah berkarat, apabila terkena air dan udara lembab, staples umumnya akan mengeluarkan karat dan bisa saja bubuk karat masuk ke dalam makanan dan mengkontaminasi isi makanan.

Untuk mengemas makanan ringan dengan mudah, cepat, dan efisien, kamu bisa menggunakan mesin pedal sealer. selain untuk makanan, mesin ini juga bisa menyegel berbagai kemasan dengan panjang seal hingga 80 cm. Untuk informasi lebih lanjut silakan simak video berikut ini:

 

Tidak tercantum kode expired atau kode produksi

Kode expired pada makanan ringan juga merupakan salah satu hal yang membuat makanan ringan kamu lebih layak jual dan lebih meyakinkan loh. Kode ini bisa juga membantu kamu untuk mengatur penyimpanan produk kamu, dimana kamu bisa mengatur produk yang keluar dipastikan masih layak jual dan produk yang pertama terjual adalah produk yang sudah diproduksi terlebih dahulu.

Untuk membuat atau mencetak kode produksi, kamu bisa menggunakan mesin POWERPACK DDYM-520 untuk membantu kamu, untuk informasi lebih detail dan cara menggunakannya bisa menonton video berikut ini:

Hai! Selamat datang di website POWERPACK!

Pomin siap membantu Anda. Jangan ragu untuk memberi tahu Pomin kebutuhan kamu.

Hello! What can I do for you?
×
Hubungi Kami