Bagi para pengusaha yang menjual produk baik dengan online ataupun tidak, wajib tahu cara mengemas produk dengan tepat agar tidak menghadapi berbagai macam komplain dari pembeli salah satunya adalah komplain karena terdapat cacat pada produk yang disebabkan oleh kemasan produk yang rusak. Jika usaha kamu mendapatkan komplain seperti itu tentu dapat merugikan dan mengurangi kepercayaan customer.
Untuk mengurangi komplain tersebut, kamu perlu melakukan quality control secara maksimal untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga, bekerja sama dengan ekspedisi terpercaya untuk mengatasi keterlambatan pengiriman, dan yang terpenting adalah mengetahui teknik packing paket produk yang tepat. Jika kamu mengetahui cara packing produk yang baik dan benar, maka akan dapat mengurangi komplain terkait produk rusak. Jika produk sampai ke customer dalam keadaan baik, pastinya mereka akan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Untuk itu kamu perlu simak penjelasan berikut ini, ya!
1. Pilih Bahan kemasan yang Tepat
Sebelum kamu mengemas produk pelanggan, pastikan sudah memilih bahan kemasan yang tepat agar tetap aman. Untuk produk-produk yang mudah rusak, seperti produk yang terbuat dari kaca, usahakan untuk mengemasnya dengan box yang kokoh. Jika memilih untuk mengemas dengan kardus, pastikan untuk melapisinya dengan kertas atau bubble wrap untuk melindungi produk. Pastikan kemasan benar-benar aman agar saat produk dikirimkan akan bertumpuk atau bergesekan dengan paket lainnya.
2. Bungkus Produk Secara Berlapis
Agar produk yang dikirimkan tetap aman selama pengiriman, kamu perlu memberikan perlindungan berlapis yaitu dengan cara melapisi produk menggunakan bubble wrap dan membungkusnya kembali dengan karton/kardus. Jika dalam satu kardus terdapat beberapa produk, maka setiap produk harus dilapisi bubble wrap atau bahan lainnya secara terpisah.
Untuk melapisi kemasan produk, kamu dapat menggunakan Mesin Shrink. Sering kita temui produk-produk seperti buku, majalah, kotak makanan, dll yang memiliki kemasan plastik luar bening dan tipis yang berfungsi untuk membungkus produk supaya tidak kotor, tidak basah dan juga sebagai penyegel produk. Untuk dapat membuat kemasan pembungkus produk tersebut dibutuhkan Mesin Shrink.
Mesin Shrink BSD-450B dari POWERPACK merupakan mesin pengemasan yang memperkenalkan metode penyusutan plastik kemasan produk. Mesin Shrink BSD-450B akan memanaskan plastik film hingga menyusut mengikuti pola bentuk produk yang dikemas. Sehingga, produk yang dikemas akan lebih aman, anti air, anti debu, dan lebih aesthetic. Mesin Shrink BSD-450B memiliki cara kerja dengan memberikan suhu panas pada plastik pembungkus, agar plastik lentur dan menyusut sehingga plastik dapat membungkus produk dengan mengikuti bentuk dan pola produk. Cara menyusutkan plastik pembungkus dengan menggunakan teknologi elemen pemanas. Suhu panas pada mesin ini dapat diatur sesuai dengan karakteristik plastik pembungkus sehingga tidak akan menyebabkan plastik meleleh.
Adapun plastik pembungkus yang digunakan haruslah jenis plastik PVC, POF dan PE. Karena jenis plastik ini memiliki sifat yang dapat menyusut dan tidak mudah meleleh. Masing-masing jenis plastik ini memiliki kelebihan yang harus disesuaikan pada produk yang akan dibungkus. Mesin Shrink BSD-450B juga banyak dimanfaatkan oleh industri besar seperti industri minuman, makanan, shampo, cairan kebersihan, dan lain-lain karena Mesin Shrink BSD-450B ini mampu membungkus produk baik dalam jumlah satuan maupun banyak. Dengan dilengkapi terowongan (tunnel) dan conveyor, Mesin Shrink BSD-450B dapat memberikan output yang efektif dan efisien.
Spesifikasi :
Voltase : 220 V atau 380 V / 50 Hz
Daya : 8 KW (Adjustable)
Tipe Konveyor : ROAD
Kecepatan Konveyor : 0-10 meter/menit
Kapasitas Konveyor : 10 Kg
Ukuran Produk Kemasan Max. : 40 x 20 Cm
Dimensi Tunnel : 83 x 45 x 25 Cm
Berat : 100 Kg
Dimensi Mesin : 120 x 69 x 129 Cm
Untuk informasi lebih detail silahkan cek video berikut ini, ya!
Untuk kardus terluar, pilihlah yang memiliki kualitas yang bagus dan berbahan keras, agar kardus tidak mudah penyok dan sobek. Pastikan tidak ada celah dalam kardus kemasan karena jika terdapat celah dalam kemasan akan membuat produk bergerak-gerak dan tergoncang selama pengiriman. Kamu dapat menggunakan koran bekas atau styrofoam untuk mengisi celah tersebut. Usahakan untuk menggunakan kardus yang sesuai dengan ukuran kemasan produk asli untuk menghindari terlalu banyak celah kosong.
Untuk memperkuat kardus, kamu dapat menggunakan Mesin Strapping KZB-II dari POWERPACK. Mesin Strapping KZB-II berfungsi untuk mengikat sebuah kardus, karton ataupun barang lainnya agar mudah untuk dipindah. Mesin Strapping KZB-II ini juga berfungsi agar hasil ikatannya dapat menjaga kardus tidak mudah terbuka dan tidak mudah rusak. Karena pada saat pengiriman maupun penyimpanan di gudang tidak menutup kemungkinan adanya gangguan.
Sering kita temui kemasan kotak/kardus jebol dikarenakan kemasan tidak mampu menahan isi beban produk yang berat. Jika ini terjadi solusinya adalah menggunakan proteksi tambahan yaitu tali pengikat. Dengan tali pengikat ini, tali mampu menjaga dan mengeratkan produk dan kemasan sehingga kemasan tidak mudah jebol. Menggunakan tali ini juga dapat mengefisiensikan biaya penggunaan kotak yang tebal, karena dengan menggunakan kemasan kotak tipis namun ditambah pengikat tali, kemasan dan produk akan tetap terjaga.
Mesin Strapping KZB-II mampu bekerja cepat, proses mengikat tali hanya membutuhkan waktu 2 detik saat tali menyentuh tombol pengikat. Jenis tali yang digunakan pada mesin strapping ini adalah berbahan PP (polypropylene) yang mempunyai kelebihan pada kekuatan daya tarikan tali. Sehingga mesin ini juga dapat digunakan untuk menggabungkan beberapa produk kemudian diikat dengan tali. Contoh kayu batangan, bata hebel, buku/majalah/koran yang digabung kemudian diikat, dan masih banyak lagi produk-produk yang dapat diikat menggunakan mesin ini.
Spesifikasi :
Voltase : 220V / 50Hz
Daya : 340 Watt
Tekanan Strap. : 40-480 N Adjust
Kecepatan Strap. : 1,8 Sec/Strap
Lebar Strap. : 0,6-1,5 cm
Berat : 80 Kg
Dimensi : 141 x 56 x 50,5 cm
Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!
3. Tambahkan Stiker Peringatan
Hal selanjutnya yang tidak boleh terlewat adalah menempelkan stiker peringatan di permukaan kardus atau packing kayu untuk menginformasikan kondisi barang di dalam paket agar jasa pengirim dari ekspedisi dapat lebih berhati-hati ketika membawa produk. Jika produk kamu merupakan barang yang rawan rusak, stiker peringatan ini penting banget.
Setelah tahu cara tepat agar produk aman seperti penjelasan di atas, jangan lupa untuk dipraktekkan, ya! Perlu diingat juga bahwa masih sering terjadi kesalahan ketika membungkus produk dengan bubble wrap. Produk juga perlu dilapisi dengan bubble wrap, bukan hanya kemasan luarnya saja. Kamu juga perlu pahami berbagai macam fungsi pelindung kemasan, mulai dari bubble wrap, peti kayu, plastik, kardus, dan sebagainya untuk disesuaikan dengan produk yang berbeda.
Sumber :
https://store.sirclo.com/blog/cara-mengemas-paket/