Tahukah kalian perbedaan dari cairan paste dan liquid ? Dua jenis cairan tersebut merupakan bentuk benda yang berupa cairan dengan sifat-sifatnya yang khusus dan berbeda dari benda padat dan gas. Benda cair memiliki sifat yang tidak tetap karena molekul penyusunnya bergerak bebas dan terus berubah mengikuti bentuk wadahnya. Cairan paste merupakan cairan yang memiliki tekstur lebih mengental. Sedangkan Cairan liquid berupa cairan yang memiliki tekstur cair.
Untuk mengetahui kekentalan dalam suatu cairan dapat dilakukan dengan alat ukur Viscometer. Alat ukur kekentalan ini telah dipercaya dapat mengukur tingkat kekentalan dari suatu zat cair secara akurat serta spesifik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Berikut penjelasan terkait perbedaan antara cairan paste dan liquid:
1. Cairan Paste
Cairan paste memiliki massa yang lebih besar. Karena memiliki massa yang lebih besar cairan paste mengalir lebih lambat dibandingkan dengan cairan liquid. Sering kita jumpai contoh benda yang berupa Cairan paste, seperti sabun cair, pasta gigi, saos, madu, lotion, hand sanitizer, dan oli.
Dengan sifat cairan paste yang mengalir lebih lambat, kita akan kesulitan jika melakukan proses pengisian dengan metode manual. Hal ini akan memakan waktu yang lama dan mungkin ada cairan paste yang tumpah saat proses pengemasan dilakukan.
Pada produk cairan paste yang sering kita jumpai, untuk dapat memasukkan cairan tersebut ke dalam kemasan dengan praktis dan mudah dibutuhkan suatu mesin untuk memudahkan. Pomin akan mengenalkan suatu Mesin yang dapat mengisi cairan dalam bentuk paste kedalam kemasan botol atau plastik yaitu dengan menggunakan Mesin Filling Paste PPF-500T.
Mesin ini dapat digunakan untuk pengisian paste, seperti saos tomat, pasta gigi dan sebagainya. Rangkaian mesin pengisi ini berjenis piston semi-otomatis. Paste akan dipompa melalui piston yang digerakkan oleh silinder, jumlah pengisian disesuaikan dengan kecepatan tangan, pompa piston menggunakan Kompresor. Mesin dengan akurasi tinggi dan pengoperasian yang lebih mudah.
Untuk detailnya silahkan klik link dibawah ini:
Baca juga: Wajib Diketahui! Perbedaan Macam-macam Mesin Filling (Pengisi Cairan) dan Penggunaannya
2. Cairan Liquid
Cairan liquid memiliki massa yang lebih kecil dan dapat mengalir lebih cepat. Contoh benda yang berupa cairan liquid, seperti air yang biasa kita jumpai dalam kehidupan dan minuman kemasan.
Saat proses pengemasan yang dilakukan dengan metode manual, cairan liquid akan lebih mudah untuk dimasukkan ke dalam kemasan karena sifatnya yang dapat mengalir lebih cepat. Namun hal tersebut akan memiliki resiko adanya cairan liquid yang tumpah saat proses pengemasan, karena tingkat ketepatan dalam proses pengemasan secara manual tentu berbeda bila dilakukan dengan mesin.
Untuk menghindari hal tersebut, proses pengemasan Cairan Liquid dapat dilakukan dengan Mesin Filling Liquid LPF-250T. Mesin ini berfungsi untuk mengisi cairan ke dalam kemasan botol atau plastik dengan mudah dan efisien. Rangkaian mesin pengisi ini berjenis piston semi-otomatis. Jumlah pengisian disesuaikan dengan kecepatan tangan, pompa piston menggunakan Kompresor. LPF-250T dengan akurasi tinggi dan pengoperasian yang lebih mudah.
Untuk detailnya silahkan klik link dibawah ini:
