Apakah kamu memiliki niat untuk memulai bisnis ? Kira-kira apa ya bisnis yang cocok bagi pemula ? Jika penasaran, simak artikel ini sampai akhir ya.
Bisnis makanan merupakan hal yang menarik untuk dicoba. Ada berbagai macam peluang di bidang bisnis makanan yang dapat dimanfaatkan untuk meraup banyak keuntungan. Salah satu bisnis makanan yang dapat dijalankan dengan modal minim dan memiliki peluang keuntungan yang cukup besar adalah repacking. Tidak banyak yang tahu bahwa bisnis ini adalah bisnis yang cukup menjanjikan dengan keuntungan yang menggiurkan. Dengan bisnis ini kamu tidak perlu melakukan proses produksi produk, sehingga kamu hanya melakukan proses pengemasan saja. Bisnis repacking ini dinilai cocok untuk para pemula yang terjun di dunia bisnis karena dengan repacking para pemula tidak memerlukan modal yang banyak untuk dapat memulai bisnis.
Bagi para pemula, bisnis repacking akan membantu mereka dalam melatih bagaimana cara memulai bisnis dan apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membangun dan mempertahankan bisnis. Dengan modal yang kecil, kamu dapat mendapatkan keuntungan yang lumayan.
Berikut hal yang perlu diperhatikan dalam bisnis repacking makanan yang perlu diketahui oleh para pemula. Cari tahu selengkapnya di bawah ini, ya.
1. Pengamatan Pasar
Hal yang paling utama sebelum memulai suatu bidang yaitu melakukan pengamatan. Sebelum memulai bisnis mengemas ulang makanan, hal yang paling utama yang harus didapatkan adalah informasi tentang pasar. Amatilah makanan apa yang paling disukai dan dicari oleh pasar, serta harga-harga dari makanan yang tengah beredar di pasaran baik yang ada di pasar tradisional, toko, warung maupun swalayan besar.
2. Tetapkan Produk yang Ditawarkan
Sebelum memulai untuk berbisnis, harus terlebih dahulu menentukan secara detail keinginan mengenai bisnis apa yang akan dijalankan dan bagaimana ekspektasi target pasar terhadap kehadiran produk yang akan ditawarkan.
3. Kemasan Menarik dan Berkualitas
Buatlah kemasan yang menarik dan berkualitas untuk produk kamu. Selain karena nyaman untuk dipandang, hal ini juga akan menambah keunikan dari produk dagangan yang dijual. Konsumen akan lebih tertarik terhadap kemasan produk yang menarik dan berkualitas agar produk tetap terjaga.
Kemasan menarik memang menjadi daya tarik pertama kali saat konsumen melihat produk yang kita jual, namun kemasan yang dapat menjaga kualitas produk juga penting dilakukan oleh para pebisnis. Kualitas kemasan yang dapat menjaga produk didalamnya adalah segel kemasan yang kuat sehingga produk yang ada di dalam kemasan dapat terjaga.
Untuk membantu kamu dalam menyegel kemasan plastik, kamu dapat menggunakan Hand Impulse Sealer FS-1000H dari POWERPACK. Hand Impulse Sealer FS-1000H merupakan penyegel yang sempurna untuk plastic PE dan PP. Hand Impulse Sealer FS-1000H dapat digunakan untuk membungkus berbagai jenis makanan umum, makanan ringan, obat, dan lain-lain. Mesin Hand Impulse Sealer FS-1000H memiliki panjang segel 100 cm, lebar segel 0,1-0,4 cm, dan ketebalan segel 2,8 mm.
FS-1000H
Spesifikasi Produk :
Daya : 1350 W
Panjang segel : 100 cm
Lebar segel : 0,1-0,4 cm
Tebal segel : 2,8 mm
Berat : 7,5 Kg
Dimensi : 120x35x24,5 cm
Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!
4. Tentukan Supplier
Menemukan supplier tetap akan sangat menguntungkan karena dengan adanya supplier tetap seperti swalayan atau toko yang mau menerima produk hasil dari repacking makanan maka tidak perlu khawatir tentang bagaimana dan harus seperti apa untuk cara memasarkan produk. Cobalah untuk menawarkan beberapa toko atau swalayan untuk memberikan kesempatan dalam menitipkan produk.
5. Perbanyak Variasi Produk
Memperbanyak jenis produk untuk repacking produk dengan berbagai ukuran, juga dapat berkreasi dengan me-repacking produk dengan berbagai jenis dan rasa produk. Cobalah untuk repacking makanan dari berbagai jenis seperti biskuit, kacang, wafer, dan lain-lain. Disamping jenis produk, untuk menguasai pasar, bisnis ini juga harus berkreasi pada rasa dari produk.
6. Manfaatkan Sosial Media / Marketplace
Untuk mengoptimalkan target pasar, kamu dapat menggunakan marketplace maupun sosial media untuk memperkenalkan produk kamu ke jangkauan yang lebih luas. marketplace atau sosial media dapat membuatkan lapak untuk menciptakan kesempatan berbisnis apapun yang diinginkan termasuk dalam berbisnis makanan.
Sumber :