Konsumsi sayuran dan buah merupakan salah satu hal yang penting dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Sudah banyak hasil penelitian yang menunjukkan jika sayuran dan buah mengandung senyawa yang dapat meningkatkan sistem imun, baik pada orang sehat maupun orang yang mengidap penyakit tertentu.
Pada kondisi normal, masyarakat biasanya membeli bahan pangan yang segar, khususnya sayuran, pada hari yang sama dengan waktu memasak. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesegaran dan nilai gizi yang terkandung di dalamnya.
Tentunya hal tersebut cukup ribet jika setiap hari selalu membeli dan memasak sayuran pada hari yang sama. Sehingga hampir seluruh masyarakat membeli sayuran dan buah dalam jumlah tertentu untuk jangka waktu yang lebih lama, misalnya seminggu sekali. Namun, apakah kesegaran bahan tersebut dapat bertahan sampai seminggu ? Jawabannya tergantung pada jenis bahan dan kondisi penyimpanannya. Berikut ini beberapa cara untuk menyimpan bahan makanan agar tetap segar dan tahan lama. Cari tahu selengkapnya di bawah ini, ya!
1. Food Prep
Food Preparation atau Food Prep merupakan cara menyimpan bahan makanan, baik mentah, setengah matang, maupun matang ke dalam lemari pendingin untuk digunakan dalam jangka tiga hari sampai sebulan. Dengan menerapkan food prep, belanja menjadi lebih terukur dan hemat waktu karena penyiapan hanya dilakukan dengan sekaligus.
Penerapan food prep diawali dengan belanja bahan pangan untuk satu periode waktu. Bahan pangan segar yang akan disimpan mentah dibersihkan terlebih dulu, kemudian buang bagian yang tidak dapat dimakan, dan dipotong-potong.
Selanjutnya setiap jenis bahan diletakkan di dalam wadah tertutup, lalu disimpan dalam lemari pendingin. Jika bahan ini dibersihkan dengan cara dicuci, sebelum disimpan harus ditiriskan dan pastikan kering.
Penyimpanan bahan setengah matang maupun matang biasanya diterapkan untuk bahan sumber protein (lauk). Bahan matang dapat disimpan dalam porsi sekali makan dan tinggal dihangatkan pada saat akan disajikan. Sementara itu, sayuran biasanya disimpan dalam bentuk mentah.
2. Tisu dan Kertas
Meski penyimpanan dalam lemari pendingin diketahui mampu memperpanjang umur simpan sayuran dan buah, proses ini tidak akan efektif jika kondisi lain selama penyimpanan tidak diperhatikan, yaitu tingkat kelembapan yang dapat menyebabkan keberadaan mikroorganisme dan reaksi oleh enzim.
Pemotongan bahan menjadi bagian-bagian kecil yang siap masak sebenarnya juga menjadi masalah tersendiri karena dapat menyebabkan reaksi pencoklatan, memunculkan aroma yang tidak diinginkan, dan bahkan mengurangi kandungan gizi pada bahan tersebut. Dengan memberikan lapisan tisu atau kertas dalam wadah bahan pangan dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi kerusakan akibat reaksi enzim tersebut.
3. Vakum
Cara menyimpan bahan makanan tidak hanya dengan memasukkannya ke dalam kulkas, tetapi ada juga metode lain yang bisa memperpanjang masa simpannya. Salah satunya adalah dengan menyimpan makanan dalam kemasan kedap udara. Untuk membuat kemasan kedap udara, kamu dapat melakukannya dengan cara vakum yang praktis.
Beberapa makanan mungkin tidak begitu sensitif tetapi banyak makanan yang cukup sensitif terhadap suhu dan udara yang menyebabkan makanan tersebut menjadi cepat rusak. Menyimpan bahan makanan pada wadah kedap udara menjadi solusi untuk menjaga ketahan bahan makanan selama proses penyimpanan.
Untuk memvakum bahan makanan agar tetap segar dan tahan lama selama proses penyimpanan, kamu dapat menggunakan Household Vacuum Sealer DZ-280A dari POWERPACK.
Household Vacuum Sealer DZ-280A adalah alat yang membantu proses menyegel kemasan dengan menggunakan metode menyedot keluar udara pada kemasan produk, saat kemasan sudah bebas udara, Household Vacuum Sealer DZ-280A ini akan menyegel kemasan plastik sehingga udara tidak lagi masuk ke dalam kemasan. Dengan menghampakan udara yang ada di dalam kemasan plastik menggunakan Household Vacuum Sealer DZ-280A maka kualitas produk tetap terjaga, aman dan terhindar dari bakteri sehingga umur simpan produk dapat bertahan lama. Ketika makanan dikemas dalam ruang hampa dan disimpan di lemari es, makanan itu tetap segar dan memiliki nilai gizi.
Spesifikasi :
Voltase : 220V / 50Hz
Daya : 150 Watt
Tipe : Manual Sealing Bar untuk Vakum Produk Kering
Panjang Segel : 28 Cm
Tekanan Vakum : -0,06 MPa
Waktu Segel : 1-9 Detik
Waktu Segel dan Vakum : 6-12 Detik
Berat : 2,1 Kg
Dimensi : 35 x 14 x 7 Cm
Untuk informasi lebih detail silahkan cek video di bawah ini, ya!
Sumber :